Kemenlu: Hilangnya Patok Tidak Mengubah Perbatasan Negara

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan hilangnya patok perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia, tidak akan menjadi masalah. Patok perbatasan dua negara yang hilang itu berada di Nunukan, Kalimantan Timur.

Juru Bicara Kemenlu, Michael Tene mengatakan, pergeseran atau hilangnya patok tidak mengubah perbatasan yang sudah disepakati oleh kedua negara. Pasalnya patok perbatasan itu sudah diatur dalam titik koordinat.

“Kita juga ketahui bahwa patok itu kondisinya bisa dipengaruhi oleh cuaca, atau keadaan-keadaan lain sehingga patok itu bisa hilang atau bergeser dan sebagainya. Namun, pergeseran patok-patok secara fisik atau hilangnya patok-patok itu tidak merubah perbatasan yang sudah disepakati. Karena perbatasan yang sudah disepakati itu ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat yang sudah disepakati bersama melalui kesepakatan antar kedua negara,” kata Michael.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Michael Tene menambahkan, kedua negara saat ini sudah memiliki tim khusus yang bertugas untuk memperbaiki patok-patok fisik yang mengalami pergeseran atau hilang. Nantinya perbaikan patok perbatasan akan mengacu pada titik koordinat yang telah disepakati.