KBR68H, Jakarta – Keluarga Mallarengang meminta DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Juru Bicara Keluarga Malarangeng, Rizal Malarangeng mengatakan, hal itu untuk menyelidiki pengelolaan anggaran yang buruk di Kementerian Keuangan. Sebab dalam pengajuan proyek Hambalang menjadi tahun jamak ke Dirjen Anggaran tidak disertai tanda tangan Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal itu menurutnya, melanggar peraturan menteri keuangan.
“Teman-teman DPR membentuk pansus untuk meneliti persoalan ini, jangan-jangan ini bagian dari kerusakan yang lebih besar dari pengelolaan anggaran Rp 1500 triliun. Kalau perlu bapak presiden membentuk komisi khusus yang independen untuk menyelidiki apakah ini kesalahan yang berdiri sendiri atau kesalahan yang sistematis,” tutur Rizal Malarangeng.
Sebelumnya, dalam kasus korupsi Hambalang, KPK telah menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka dan Pejabat Pembuat Komitmen Dedi Kusnidar. KPK menilai ada kejanggalan dalam proses penganggaran proyek Hambalang. Anggaran yang semula diajukan Rp125 miliar membengkak menjadi Rp1,2 triliun. Selain itu hasil audit BPK menyebutkan ada peran dari Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Anny Ratnawati dalam proyek ini. KPK telah memeriksa Anny pada dua hari lalu.
Keluarga Malarangeng Minta DPR Bentuk Pansus Proyek Hambalang
Keluarga Mallarengang meminta DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Juru Bicara Keluarga Malarangeng, Rizal Malarangeng mengatakan, hal itu untuk menyelidiki pengelolaan anggaran yang buruk di Kement

NASIONAL
Jumat, 21 Des 2012 21:01 WIB

Proyek Hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai