KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesa menduga kelompok penyerang yang menyebabkan 3 anggotanya tewas di Poso, Sulawesi Tengah pagi tadi merupakan anak buah dari buron teroris bernama Santoso.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan Santoso memiliki peran aktif dalam sejumlah pelatihan teror di Poso. Menurut dia, salah satu dari penyerang merupakan pendatang baru di Poso.
“Pendatang juga bersama saat ini Santoso yang saat ini DPO, Tolong disebarkan dong. DPO yang selama ini belum ditangkap dari 2008. Yang mengajak orang-orang untuk melakukan terror,” jelas Boy.
Sebelumnya, Santoso sendiri pernah mengirimkan surat tantangan kepada Densus 88 untuk perang terbuka. Santoso merupakan buron kasus terror nomor satu dan namanya selalu muncul dalam kasus terorisme. Ia merupakan bagian dari jaringan Abu Tholut yang diyakini polisi merupakan panglima Jaringan Jamaah Anshorut Tauhid.
Kelompok Penyerang Brimob Diduga Anak Buah DPO Santoso
Kepolisian Indonesa menduga kelompok penyerang yang menyebabkan 3 anggotanya tewas di Poso, Sulawesi Tengah pagi tadi merupakan anak buah dari buron teroris bernama Santoso.

NASIONAL
Jumat, 21 Des 2012 15:11 WIB


DPO Santoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai