KBR68H, Jakarta - Komite Solidaritas untuk Munir (KASUM) optimistis kasus pembunuhan Munir akan terbongkar.
Koordinator KASUM Choirul Anam mengatakan, keyakinan ini karena dukungan yang cukup besar dari aktivis penegak HAM lainnya. Apalagi mereka selalu membawa semangat Munir. Munir, menurut Choirul membuat pembahasan HAM menjadi terbuka bagi siapa saja di negeri ini.
"Kami yakin satu saat nanti entah kapan kasus ini akan terbongkar. Kalau ibu-ibu yang sekarang sudah jadi nenek-nenek di Argentina bisa menunggu sampai 20 tahun, kenapa kami tidak? Tapi bukan berarti kami bisa memaklumi kalau itu lama ya. Kalau bisa sekarang kenapa harus menunggu besok. Karena memang secara hukum tidak ada problem, teknis hukum tidak ada problem, bukti tidak ada problem, perangkat infrastruktur hukum tidak ada problem. Yang ada problem mau tidak presidennya, itu problemnya," ujarnya.
Hari ini merupakan ulang tahun ke 47 tahun pejuang HAM Munir Said Thaib. Munir tewas dalam penerbangan ke Belanda pada 2004 lalu. Beberapa orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto yang divonis 20 tahun penjara pada 2008 lalu. Sementara tersangka lain, yaitu pejabat BIN Muchdi PR dibebaskan pengadilan.