KBR68H, Jakarta - Komite Solidaritas untuk Munir (KASUM) menghimbau aktivis HAM untuk menjadikan Peringatan Ulang Tahun Munir hari ini, sebagai momentum penolakan RUU Kamnas dan RUU Ormas. Koordinator KASUM Choirul Anam menilai, jika jadi disahkan, maka UU tersebut bakal membelenggu kebebasan mengemukakan pendapat dan merusak demokrasi di negeri ini.
"Banyaknya kebijakan negara yang mengancam demokrasi. Kita mengingatkan dalam konteks ulang tahun ini, adanya RUU Kamnas dan RUU Ormas. Kedua RUU tersebut sangat mengancam kebebasan para aktivis, jurnalis dan pejuang HAM untuk mengekspresikan dan membela kebenarannya. Itu yang saat ini yang kita pikirkan untung mengenang almarhum Cak Munir," ujar Anam.
Hari ini tepat 47 tahun umur penegak HAM Munir Said Thalib jika sang pejuang tersebut masih hidup. Tapi nyawanya dilenyapkan kepentingan sekelompok orang yang sampai saat ini belum terungkap dalangnya. Munir Said Thalib tewas dalam penerbangan ke Belanda pada 2004 lalu. Beberapa orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto yang divonis 20 tahun penjara pada 2008 lalu. Sementara tersangka lain, yaitu pejabat BIN Muchdi PR dibebaskan pengadilan.
KASUM : HUT Munir Momen Penolakan RUU Kamnas dan RUU Ormas
Komite Solidaritas untuk Munir (KASUM) menghimbau aktivis HAM untuk menjadikan Peringatan Ulang Tahun Munir hari ini, sebagai momentum penolakan RUU Kamnas dan RUU Ormas.

NASIONAL
Sabtu, 08 Des 2012 13:51 WIB

Munir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai