Bagikan:

KADIN: Ongkos Distribusi Barang Mahal karena Birokrasi Kacau

NASIONAL

Kamis, 27 Des 2012 10:54 WIB

Author

Nurika Manan

KADIN: Ongkos Distribusi Barang Mahal karena Birokrasi Kacau

KADIN, distribusi barang, distribusi logistik

KBR68H, Jakarta - Para pengusaha menilai tingginya ongkos distribusi barang dan jasa di Indonesia turut disebabkan karena tidak beresnya birokrasi.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Natsir Mansyur mengatakan, birokrasi yang berbelit-belit dalam memberikan izin menimbulkan kerugian materi dan waktu.

Natsir mengatakan, tiap kali pengusaha minta izin distribusi barang, selalu diminta uang pelicin.

"Yang tidak bisa diukur itu regulasi yang dikeluarkan. Regulasi yang dijalankan birokrasi ngaco. Pungli misalnya. Dari Surabaya ke Jakarta berapa pos pungli itu? Kita bisa hitung, satu pos Rp50 ribu harus dikeluarkan. Dikali sekian pos. Jadi yang tidak bisa dihitung itu regulasi pemerintah tentang logistik, transportasi," kata Natsir Mansyur.

"Contohnya pemberian perizinan yang lambat, atau sengaja diperlambat. Itu tidak bisa diukur," lanjut Natsir.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, tingginya ongkos barang dan jasa akibat banyaknya pungutan liar. Hatta mengaku kesulitan memberantas itu. Kata dia, penindakan terhadap pelaku Pungli menjadi ranah penegak hukum.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending