Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintahan SBY-Boediono tidak perlu meminta izin ke DPR untuk menaikkan harga BBM karena akan memperlambat putusan tersebut.
Jusuf Kalla berpendapat kewenangan DPR hanya sebatas penetapan besaran subsidi dan penetapan kuota BBM subsidi. Menurutnya anggaran subsidi BBM tahun 2012 sebesar 165 triliun dianggap terlalu besar.
“Sekarang sudah naik di atas 160 triliun lebih,maka pemerintah lebih hormat sama anda. Maka kita harus terhormat sama anda, kalau tidak bahaya, sekarang pemerintah mengemis-ngemis ke DPR. Janganlah meminta sama DPR. Untuk apa meminta ke DPR. Itu banyak kesalahan terjadi,” tegas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, pemerintahan sepatutnya bekerja secara cepat dan efisien. Menurutnya Pemerintahan SBY-Boediono sekarang dinilai terlalu banyak berkoordinasi dengan DPR. Akibatnya banyak keputusan penting yang strategis yang harus diputuskan segera menjadi lamban. JK juga mengatakan, tingginya inflasi akibat kenaikan harga BBM tidak perlu dikhawatirkan.
JK: Tak Pelu Izin DPR untuk Naikkan Harga BBM
Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintahan SBY-Boediono tidak perlu meminta izin ke DPR untuk menaikkan harga BBM karena akan memperlambat putusan tersebut.

NASIONAL
Rabu, 19 Des 2012 11:32 WIB


DPR, pertamina, bbm, subsidi, kuota
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai