KBR68H, Bogor - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin mengaku sengaja merahasiakan lokasi perayaan Malam Natal dari Kepolisian. Pasalnya, Kepolisian kerap membocorkan lokasi peribadatan mereka kepada kelompok intoleran. Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging menilai, cara ini efektif untuk menghindari kelompok intoleran dan memberikan jaminan keamanan kepada jemaat saat misa Natal.
"Kami belajar dari akhir 2011-Januari 2012 ada paradoks, bahwa setiap kami koordinasi dengan Polisi yang terjadi mereka seakaan menjadi saluran informasi bagi kelompok intoleran. Mereka malah jadi datang. Jadi sejak Februari 2012 kami tidak pernah lagi memberitahu di mana kami sembunyi-sembunyi mengadakan ibadah di rumah jemaat setiap dua minggu sekali dengan selang-seling dengan ibadah yang di depan Istana. Terbukti lagi malam ini, bahwa ketika kami tidak memberitahu dan menutup rapat di mana kami berada justru kami aman."ujar Bona.
Sebelumnya, puluhan Jemaat Greja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin menggelar misa Malam Natal di luar gereja mereka. Pasalnya, bangunan gereja mereka masih disegel Pemerintah Kota Bogor. Padahal mereka telah berupaya keras untuk membuka kembali gereja tersebut.
Bahkan, mereka telah menyerahkan sekitar 6000 lebih kartu pos kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kartu pos itu diharapkan bisa mendorong Presiden untuk memberikan izin penggunaan gereja GKI Yasmin saat Natal. Namun, Presiden bergeming dan membiarkan jemaat GKI Yasmin merayakan Natal seperti tiga tahun lalu, di luar gereja mereka.
Jemaat GKI Yasmin Rahasiakan Lokasi Perayaan Malam Natal
KBR68H, Bogor - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin mengaku sengaja merahasiakan lokasi perayaan Malam Natal dari Kepolisian.

NASIONAL
Rabu, 26 Des 2012 09:52 WIB


GKI Yasmin, Natal
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai