KBR68H, Jakarta - Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) mencatat penegakan hukum atas kasus HAM tahun ini masih lemah.
Juru Bicara IKADIN Taufik Basari mengatakan penegakan hukum masih belum optimal terutama pada kasus-kasus intoleransi yang meningkat pada tahun ini.
"Di tahun 2012 ini masih tercatat peristiwa-peristiwa pelanggaran hak asazi manusia. Banyak kasus-kasus yang tidak tertangani dengan baik. Seperti salah tangkap, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan dan penggunaan kekerasan oleh aparat penegak hukum. Begitu pula dengan konflik vertikal dan horizontal yang terjadi di beberapa daerah, seperti Papua, Lampung, Poso dan lain sebagainya. Harus menjadi perhatian penting baik dalam hal mencari penyelesaiannya, maupun melakukan upaya-upaya pencegahan. IKADIN mencatat meningkatnya intoleransi dikalangan masyarakat, menunjukan pelaksanaan konstitusi kebebasan beragama dan berkeyakinan tidak berhasil dipenuhi oleh negara," ujarnya.
Taufik Basari menambahkan IKADIN juga mencatat masih banyak intimidasi, diskiminasi dan juga kekerasan bernuansa SARA yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebelumnya Komnas HAM juga mencatat pelanggaran HAM masih banyak terjadi. Salah satu pelanggar HAM di tahun ini adalah polisi.