KBR68H, Jakarta – Terdakwa penyuap Bupati Buol, Hartati Murdaya mengaku tidak tahu menahu soal pemberian suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah. Ini merupakan bantahannya terhadap kesaksian Direktur PT Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo dan pengawas keuangan perusahaan Arim di persidangan. Menurut Hartati, kedua bawahannya bergerak tanpa perintah dari dia.
“Setahu saya, 75 ribu itu hanya sebagai bentuk penolakan. Tidak mungkin terjadi. Maka, saya tidak mungkin menyerahkan uang juga. Jadi, ini inisiatif dari Arim dan Pak Totok untuk menarik dana dan cek. Jadi, saya keberatan,” kata Hartati.
Sebelumnya, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa pengusaha Hartati Murdaya, telah menyuap Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amran Batalipu sebesar Rp 3 miliar. Uang itu diberikan untuk memuluskan izin pengelolaan lahan kelapa sawit. Amran juga mengaku meminta sumbangan untuk maju dalam pemilukada Kabupaten Buol yang ketika itu akan berlangsung.
Hartati Tolak Kesaksian Dua Anak Buahnya
Terdakwa penyuap Bupati Buol, Hartati Murdaya mengaku tidak tahu menahu soal pemberian suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah. Ini merupakan bantahannya terhadap kesaksian Direktur PT Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo dan pengawas keuangan perusahaan Arim

NASIONAL
Senin, 17 Des 2012 15:19 WIB

hartati murdaya, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai