KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum merespon undangan perayaan natal di gereja GKI Yasmin Bogor yang disegel.
Sebelumnya undangan itu disampaikan Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia pekan lalu. Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan jemaat tidak akan mundur mengadakan ibadah natal di gereja mereka sendiri. Meski Presiden SBY tidak ingin hadir.
"Per hari ini belum ada respon. Kami tetap berpikir positif saja bahwa mungki Presiden masih mengkoordinasikannya. Tapi saya kira tidak mungkin Presiden tidak tahu, karena kita tujukan langsung suratnya ke Presiden, terus kita juga buat undangannya dimuat di harian media massa Indonesia. Nah kami berharap Presiden bisa bersikap Ksatria seperti gelar yang diberikan oleh Kerajaan Inggris, bisa menjadi ksatria Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Bona menambahkan selain melayangkan undangan perayaan natal untuk Presiden, Jemaat GKI Yasmin juga mengundang Komnas HAM, Persekutuan Gereja di Indonesia dan kawan-kawan lintas agama untuk menghadiri ibadah natal 25 Desember mendatang di gereja mereka yang masih tersegel.