KBR68H, Jakarta - Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menyarankan kepada sekolah untuk melakukan tes bakat dan minat untuk memilih sebuah jurusan. Himbauan itu menyusul kewenangan khusus SMA untuk menutup jurusan yang sepi peminat yang diatur dalam kurikulum 2013. Sekjen FGII Imam Hermawan mengharapakan dengan tes ini para siswa dapat masuk ke jurusan sesuai bakatnya. Kata dia, hingga kini dominasi dari orang tua masih kuat, tanpa melihat kemampuan siswa.
"Kalau saya lihat di programnya, sejak kelas 10 itu sudah ada peminatan. jika ini terjadi, jurusan IPS atau Bahasa itu saya kira tidak akan ada di setiap sekolah. Dan dampaknya kepada guru-guru IPS. Sementara yang persoalan yang terjadi saat ini, guru-guru jamnya kurang. Untuk mendapatkan tunangan profesi. Jadi dengan rencana seperti itu, semuanya diserahkan kepada siswa, minatnya IPA semua."ujarnya.
Sekjen FGII Imam Hermawan menambahkan penjurusan di daerah juga lebih didominasi oleh kemauan orang tua. Jurusan IPA menjadi favorit bagi siswa-siswa yang mampu. Sedangkan yang kurang mampu, hanya dapat masuk ke jurusan IPS atau bahasa.
FGII: Lakukan Tes Bakat kepada Siswa sebelum Pilih Jurusan
KBR68H, Jakarta - Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menyarankan kepada sekolah untuk melakukan tes bakat dan minat untuk memilih sebuah jurusan.

NASIONAL
Selasa, 04 Des 2012 08:50 WIB

FGII, tes bakat, siswa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai