KBR68H, Jakarta - Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan membantah memukul seorang ustad saat massa intoleran menyerang jemaat HKBP kemarin.
Seseorang bernama Abdul Aziz yang disebut-sebut ustad dari Forum Komunikasi Umat Islam FKUI melaporkan Pendeta Palti Panjaitan ke kepolisian atas kasus pemukulan.
Pendeta HKBP Filadelfia Palti Panjaitan mengatakan laporan tersebut
mengada-ada. Palti mengatakan ia hanya mempertahankan diri, dan bukan
memukul.
"Justru saya korbannya. Saya mau bilang, mereka mau
mengeroyok saya, mengejar dari belakang, dari samping, dari depan.
Karena naik motor saya lalu berhenti. Saya turun dan dikawal polisi di
kiri dan kanan. Tapi masyarakat mengejar dan mau mengeroyok. Karena mau
dikeroyok saya turun membela diri. Ketika Ustad Aziz datang saya dorong.
Begitu saja, kemudian polisi melerai," kata Palti Panjaitan.
Pendeta
HKBP Filadelfia Palti Panjaitan juga menyayangkan dalam laporan
pemukulan tersebut, Kepala Kepolisian Sektor Tambun justru menjadi saksi
pelapor.
Meski begitu, Palti Panjaitan berkoordinasi dengan beberapa tim pengacara dari Kontras dan Lembaga Bantuan Hukum.
Jemaat HKBP kembali mendapat serangan dari massa intoleran kemarin. Saksi mata menyebutkan ada sekitar 150 orang mengepung dan melempari jemaat dengan air comberan, air kencing dan telur busuk. Jemaat HKBP diserang pada saat hendak mengikuti misa malam Natal, kemarin.
Massa intoleran itu diperkirakan dari Forum Komunikasi Umat Islam (FKUI), yang selama ini menentang keras pendirian Gereja HKBP Filadelfia.