KBR68H, Jakarta - Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme rawan terjadi di Direktorat Jenderal Pajak. Ini diakui langsung oleh Dirjen Pajak Fuad Rahmany yang mengancam akan memberikan sanksi berat kepada pegawainya yang KKN. Para pegawai diminta tidak bungkam untuk melaporkan penyimpangan di institusinya.
“Bahwa pegawai-pegawai pajak itu saling mengawasi antar mereka sendiri. Karena ini kan, beberapa gelintir orang ini yang merusak citra DJP. Dan beberapa orang ini yang mengawasi siapa, ya mereka sendiri. Dulu, pegawai pajak itu kalau ada temannya yang nakal, mereka akan diam, meski mereka sendiri jujur. Tapi, sekarang itu yang akan kita buang. Kita akan bilang kepada teman-teman di pajak, kalian jangan biarkan teman-teman kalian melakukan kolusi karena itu bisa merusak citra dan itu sudah kita alami.”ujar Fuad Rahmany.
Kepala Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Fuad Rahmany meminta masyarakat untuk tidak menyamaratakan kelakuan para pegawai pajak atas keterlibatan sejumlah oknum dalam kasus korupsi. Sebelumnya, beberapa pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ditangkap oleh KPK. Antara lain, GayusTambunan dan Dhana Widyatmika. Dhana merupakan pegawai pajak yang terlibat kasus pencucian uang. Akibat kasus tersebut, Dhana divonis tujuh tahun penjara.
Ditjen Pajak Masih Rawan KKN
KBR68H, Jakarta - Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme rawan terjadi di Direktorat Jenderal Pajak.

NASIONAL
Selasa, 04 Des 2012 16:33 WIB

KKN, Ditjen Pajak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai