KBR68H, Jakarta - Buruh se-Indonesia mengancam bakal kembali berdemo awal Januari tahun depan. Ini menyusul banyaknya perusahaan yang mengajukan penangguhan Upah Minimum Provinsi 2013 sebesar Rp2,2 juta. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia, Said Iqbal mengklaim, perusahaan-perusahaan yang telah mengajukan penangguhan UMP ke Dinas Tenaga Kerja itu belum mendapat persetujuan dari pekerjanya. Selain itu, perusahaan yang ada di Jabodetabek juga hingga kini belum membicarakan kenaikan upah sebesar 40 persen pada tahun depan.
"Akan ada aksi besar-besawan awal Januari, ini sudah diputusakan. Tanggal 26 (Desember) besok kita rapat akan memutuskan itu. Mungkin minggu minggu tengah, minggu kedua Januari,”kata Said Iqbal.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia, Said Iqbal menambahkan, tidak akan menyalahi Gubernur Jakarta, Joko Widodo jika mempermudah perusahaan menangguhkan pembayaran upah sesuai UMP 2013.
Dengan catatan harus ada persetujuan serikat buruh perusahaan dan audit perusahaan rugi selama 2 tahun berturut-turut. Sebelumnya Gubernur Joko Widodo menetapkan UMP Jakarta tahun depan sebesar Rp2,2 juta. Namun hal itu ditentang pengusaha yang tergabung dalam Apindo. Mereka menilai kenaikan upah itu memberatkan pengusaha.
Buruh Kembali Ancam Gelar Demo Besar-besaran
KBR68H, Jakarta - Buruh se-Indonesia mengancam bakal kembali berdemo awal Januari tahun depan.

NASIONAL
Rabu, 26 Des 2012 09:46 WIB


demo, buruh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai