KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat selama Oktober-November tahun ini, banjir dan longsor menyebabkan 33 orang tewas. Sementara lebih dari 35 ribu warga mengungsi dan menderita. Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akan menyerahkan bantuan operasional untuk wilayah rawan banjir dan longsor. Tiap Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga akan didampingi dalam penanggulangan banjir dan longsor.
”Pertama banjir Jakarta, meliputi sungai Ciliwung, Cisadane. Kemudian, banjir di Banten, Sungai Ciujung. Kemudian sungai Citarum Jawa Barat. Sungai Bengawan Solo. Kemudian, yang lahar dingin itu ada Merapi, Lokon, Soputan, Gamalama, kemudian daerah-daerah lain yang dirasakan BNPB perlu mendampingi.”ungkap Sutopo.
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga menyiapkan dana siap pakai untuk banjir dan longsor sebesar Rp 200 miliar. Duit ini belum termasuk alat operasional penanggulangan banjir dan longsor seperti kendaraan operasional dan alat berat lainnya. Musim penghujan diperkirakan akan mencapai puncaknya Januari mendatang.
BNPB: 33 Orang Tewas Akibat Bencana Selama Oktober-November
KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat selama Oktober-November tahun ini, banjir dan longsor menyebabkan 33 orang tewas.

NASIONAL
Selasa, 04 Des 2012 08:44 WIB

BNPB, korban, bencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai