BMKG: Banyak Wilayah di Indonesia Rawan Puting Beliung

KBR68H, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, saat ini hampir seluruh wilayah di Indonesia berpotensi rawan bencana puting beliung.

Kepala Sub Bidang Informasi Iklim BMKG Erwin Eka Saputra Makmur mengatakan, daerah rawan bencana puting beliung, terutama terjadi pada daerah perbatasan antara pegunungan dan daerah datar. Biasanya, puting beliung didahului oleh hujan deras.

"Tetapi yang sering terjadi di Indonesia itu angin berkecepatan sangat tinggi. Dengan potensi tersebut, akan terjadi pada siang hari, akan diawali dengan keadaan pagi hari dan panas. Kemudian siang harinya terbentuk awan yang besar dan tinggi. Itu mungkin terjadi perbatasan antara datar dan gunung, kalau Jabodetabek, seperti di Bogor dan sekitarnya," jelas Erwin Eka Saputra Makmur.

Sebelumnya, sejumlah daerah dilaporkan mengalami serangan puting beliung dan bencana lainnya. Misalnya di Kabupaten Sleman dan Cilacap, Jawa Tengah yang merusak ratusan rumah. Angin puting beliung ini bisa berputar dengan kecepatan lebih dari 60-90 kilometer per jam yang berlangsung selama 5 hingga 30 menit.