KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku tidak pernah mengarahkan perusahaan untuk berbondong-bondong mengajukan penangguhan UMP 2013. Ketua Apindo Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial, Haryadi Sukamdani mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang tidak mampu membayar UMP tahun depan sebesar Rp2,2 juta. Terutama bagi perusahaan padat karya yang dianggap paling kewalahan jika melaksanakan putusan upah minimum tersebut.
"Kan tadi saya bilang yang paling mengerti adalah didalam rumah tangganya masing-masing. Tolong dibicarakan, kalo memeng anda merasa nasib anda ada di ujung tanduk tolong bicarakan dengan karyawan anda. Anda yang paling ngerti dan karyawan juga paling tau dong kan mereka juga pegang keuangan juga kan, pasti ada bagian keuangan dan accountingnya kan ada. Jadi mereka bisa melihat bagaimana dampaknya, itu yang paling bagus adalah dibicarakan di level itu. Jadi tolong jangan dilihat terkesan kami mau menghindari. Ngapain juga kami menghindari ? kan ini masalahnya masalah yang sangat mendasar karena inikan kehidupannya mereka bersama”jelas Haryadi Sukamdani.
Sebelumnya Apindo dan Kadin dianggap berbagai kalangan telah mengarahkan dan menyarankan perusahaan-perusahaan untuk berbondong-bondong mengajukan penangguhan UMP 2013.
Hal ini diperkuat dengan aksi Apindo dan Kadin yang juga membuka posko pengaduan bagi perusahaan-perusahaan yang keberatan dengan besaran upah Rp2,2 juta. Terbukti sekitar 1300-an perusahaan di seluruh Indonesia mendaftarkan diri pada Posko tersebut.
APINDO Tidak Minta Perusahaan Ajukan Penangguhan UMP 2013
KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku tidak pernah mengarahkan perusahaan untuk berbondong-bondong mengajukan penangguhan UMP 2013.

NASIONAL
Rabu, 26 Des 2012 14:35 WIB


apindo, ump, penangguhan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai