KBR68H, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan DPR menilai rencana redenominasi mata uang tidak perlu dilakukan.
Menurut Arif Budimanta, keberatan tersebut sempat diutarakan oleh Komisi Keuangan saat rapat dengan Kementerian Keuangan pekan lalu. Meski tidak menyebutkan jumlah detilnya, Arif menilai anggaran yang diajukan untuk redenominasi rupiah sangat besar.
"Apa ini gara-gara jelang pemilu 2014? Apa mau buang-buang anggaran sementara rakyat di bawah ribut? Vietnam saja yang nilai tukar terhadap dolarnya lebih rendah tidak melakukan redenmominasi. Apa pemerintah malu, Menkeu malu, gubernur BI malu kalau nilai nominal kita besar?" ujarnya.
Sebelumnya pemerintah berharap redenominasi rupiah berlangsung mulai tahun depan. Dengan adanya redenominasi rupiah, maka nominal uang akan disederhanakan dengan menghilangkan tiga digit nol di dalam uang. Rencana ini diproyeksikan hingga delapan tahun ke depan dengan agenda sosialisasi mulai 2014. Uang lama rencananya akan mulai dtarik pada 2019 nanti. Menteri keuangan Agus Martowardojo optimis rencana ini akan berhasil mengingat ekonomi Indonesia sedang menanjak.