Andi Mallarangeng Mundur dari Kabinet dan Demokrat

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng mengundurkan diri dari jabatannya. Di hadapan media Andi  juga menyatakan mundur sebagai kader partai Demokrat.

Andi mengakui, pengundurannya bertujuan agar bisa lebih fokus menghadapi perkara dugaan korupsi proyek pengadaan sarana dan prasarana olah raga di Hambalang, Sentul, Jawa Barat. Andi mengaku siap menghadapi proses hukum perkara dugaan korupsi yang merugikan negera senilai Rp 240-an miliar itu.

“Dengan diumumkannya pencekalan saya oleh KPK, Saya tidak mungkin lagi menjalankan tugas-tugas saya sebagai menteri dengan efektif. Saya menghormati keputusan KPK, serta akan mengikuti apa pun proses hukum yang nanti yang diperlukan nantinya. Saya harap kasus ini segera diselesaikan agar jelas duduk perkaranya. Mulai besok saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke proses pengadilan,” kata Andi.

 Sejak  3 Desember 2012 Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan  Andi Mallarangeng sebagai tersangka dugaan korupsi mega proyek Hambalang. Status Andi terlihat dalam surat pencekalan ke luar negeri yaang diterima Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian HUkum dan HAM. Selain Andi, KPK juga mencekal Andi Zulkarnaen Malarengeng, yang akrab disapa Choel Malarangeng, dan Muhammad Arief Taufiqurrahman dari PT Adhi Karya.