KBR68H, Jakarta - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) meminta kepolisian tak memilah prioritas penjagaan gereja pada perayaan Natal. Koordinator Komisi Teologi PGI, Albertus Patty mengatakan, semua jemaat berhak mendapatkan pengamanan yang sama tanpa harus memilah antara satu gereja dengan lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Kata dia, pemilahan justru bakal membuka peluang pelaku intoleran untuk berbuat kekacauan di daerah yang minim pengamanan.
"Semua tempat perlu dijaga. Semua orang nilai manusianya sama. Semua tempat punya potensi yang sama muncul kerusuhan. Jadi semua tempat harus mendapatkan penjagaan." ujar Albertus.
Sebelumnya Kepolisian telah menyatakan siap untuk mengamanan Natal tahun ini, termasuk di sejumlah daerah. Semisal Kepolisian mencatat ada dua ribu gereja di Jawa Tengah yang rawan aksi teror. Kapolda Jawa Tengah, Didiek S Triwidodo mengatakan, bakal menambah anggota polisi untuk menjaga perayaan Natal di gereja-gereja tersebut. Kata dia, pengamanan itu akan terus dilakukan selama Hari Raya Natal berlangsung. Kepolisian juga menginstrusikan tembak mati pelaku teror saat Natal.
Amankan Gereja, Polisi Didesak Tak Pilah-Pilah
Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) meminta kepolisian tak memilah prioritas penjagaan gereja pada perayaan Natal.

NASIONAL
Minggu, 23 Des 2012 20:31 WIB

Pengamanan Natal, Polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai