Bagikan:

Alot, Negosiasi Uang Tebusan TKI Satinah

NASIONAL

Sabtu, 29 Des 2012 00:26 WIB

Author

Bambang Hari

TKI, Arab Saudi, Satinah, Tebusan

KBR68H, Jakarta - Kementerian Luar Negeri kesulitan bernegosiasi dalam membahas uang tebusan bagi TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.

Direktur Perlindungan WNI Tatang Budi Razak mengatakan, pembicaraan dengan seorang majikan di Arab belum menemui kata sepakat mengenai nilai tebusan yang harus dibayarkan TKI bernama Satinah.

Keluarga majikan Satinah terpecah tiga kelompok. Ada yang menyetujui jumlah diyat sebesar Rp 7,7 miliar. Namun, sebagian, menolak jumlah diyat itu. Kelompok ketiga adalah yang tidak mau memaafkan Satinah.

"Kita hanya ingin memastikan bahwa uang diyat yang kita siapkan tentunya harus pasti dulu jumlahnya. Karena ini kan juga merupakan proses yang tidak mudah. Dan tentunya kita menanganinya secara berhati-hati," kata Tatang Razak.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Budi Razak menambahkan, tenggat waktu pembahasan uang diyat ini diperpanjang hingga enam bulan ke depan.

Satinah, TKI asal Ungaran Jawa Tengah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Arab Saudi. Satinah terbukti bersalah membunuh majikannya dan mencuri uang lebih dari Rp 90 juta pada tiga tahun lalu. Keluarga korban kemudian bersedia memaafkan Satinah jika membayar uang tebusan.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending