KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan sejumlah daerah penyangga kota besar justru menjadi daerah yang paling parah melakukan alih fungsi lahan pertanian. Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto mengatakan pihaknya melalui Menkoperekonomian telah mengusulkan kepada Presiden untuk menerbitkan Inpres Moratorium tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian.
“Kalo tertinggi, saya gak tahu rangkingnya, tetapi yang paling tinggi sudah pasti di Bekasi. Ya kan, Bekasi, Tangerang, yang deket-deket Jakarta lah. Itu yang paling gede. Kemudian yang di Bali. Hampir semua di kota-kota besar, bahkan di Kerinci saja yang kabupaten di ujung gunung itu, mereka melakukan alih fungsi lahan itu, seperti sawah”kata Sumarjo.
Dirjen Prasarana dan sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto mengakui pihaknya kewalahan menanggulangi alih fungsi lahan jika hanya mengandalkan Peraturan Pemerintah yang lama. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta kesediaan lahan persawahan tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Presiden khawatir alih fungsi lahan pertanian akan mengurangi produksi beras secara nasional.
Alih Fungsi Lahan Pertanian Marak di Daerah Penyangga Kota Besar
KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan sejumlah daerah penyangga kota besar justru menjadi daerah yang paling parah melakukan alih fungsi lahan pertanian.

NASIONAL
Kamis, 27 Des 2012 17:28 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai