KBR68H, Jakarta – Pengabaian pelanggaran HAM masa lalu oleh pemerintah akan menjadi sorotan Hari HAM Internasional, 10 Desember. Aktivis LSM pemerhati HAM Kontras, Sri Suparyati mengatakan, banyak rekomendasi tentang pelanggaran HAM masa lalu yang diabaikan pemerintah. Seperti kasus pelanggaran HAM 65/66, kasus penembakan misterius, dan pembunuhan massal 98. Kasus-kasus tersebut sebelumnya direkomendasikan Komnas HAM untuk ditindaklanjuti pemerintah dan penegak hukum akan tetapi belum dilakukan.
"Lebih ke isu HAM masa lalu, yang sampai hari ini, pemerintah tidak melakukan hal yang lebih konkret. Artinya, tim menkopolhukam, watimpres, yang dibentuk SBY itu tak memberikan hal yang konkret untuk menyelesaikan kasus HAM masa lalu, katanya.
Aktivis Kontras, Sri Suparyati menambahkan, besok Kontras mengeluarkan rilis tentang pelanggaran HAM masa lalu. Dalam peringatan Hari HAM internasional itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menggelar sidang HAM nasional pada 11 Desember mendatang. Dalam agenda itu, Komnas HAM bakal menghadirkan kepolisian untuk menagih pelaksanaan rekomendasi berbagai kasus pelanggaran HAM.
Abaikan Penuntasan HAM Masa Lalu, Jadi Sorotan Hari HAM Internasional
Pengabaian pelanggaran HAM masa lalu oleh pemerintah akan menjadi sorotan Hari HAM Internasional, 10 Desember.

NASIONAL
Jumat, 07 Des 2012 20:18 WIB

ham, internasional, sorotan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai