Bagikan:

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Purworejo, 3 Tewas

"BNPB mengimbau tim gabungan untuk berhati-hati saat melakukan operasi pencarian."

NASIONAL

Rabu, 20 Nov 2024 10:43 WIB

Longsor Purworejo

Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Bruno, Kabupaten Purworejo, Jateng, Selasa (19/11/24). (BPBD Purworejo)

KBR, Jakarta-  Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan tim gabungan yang dipimpin Basarnas hari ini Rabu (20/11/2024) melanjutkan proses pencarian satu korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

"Operasi evakuasi warga yang diperkirakan masih tertimbun longsor berasal dari TNI, Polri, beberapa BPBD di wilayah Jawa Tengah, Damkar Kabupaten Magelang, relawan dan masyarakat setempat," ucapnya melalui keterangan, Rabu (20/11/2024).

Kata dia, pada Selasa (19/11) petang pascalongsor, operasi pencarian sempat dihentikan karena kondisi tanah masih labil. Hal tersebut membahayakan para petugas saat pencarian korban.

"BNPB mengimbau tim gabungan untuk berhati-hati saat melakukan operasi pencarian. Hujan berpeluang terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kecamatan Bruno," ujarnya.

Sementara itu, warga sekitar dan pemerintah daerah juga terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi mengingat esok hari wilayah berpotensi hujan.

Baca juga:

Bencana longsor menimpa rumah Subur di Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. terjadi Selasa (19/11/24) pukul 16.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Yeni Iswantini di Purworejo,   menyampaikan satu korban belum ditemukan adalah istri Subur.

Korban yang telah ditemukan meninggal adalah anak dari Subur yang bernama Susanti (32) dan Refa Yamela, kemudian Mehrunnissa Reya Aresha (4) merupakan cucu dari Subur. Istri subur, Winda Wahyuningsih (38) saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR.

Tanah longsor tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat yang berlangsung sejak sore. Akibatnya material tanah menimbun sebuah rumah warga.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending