Bagikan:

Quick Count LSI Pilkada Jakarta, Pram-Doel Ungguli Dua Paslon Lain

Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebesar 39,28%, Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana sebesar 10,60%, serta Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) sebesar 50,1%.

NASIONAL

Rabu, 27 Nov 2024 19:30 WIB

Author

Shafira Aurel

debat

Suasana saat debat pertama Pilkada Jakarta 2024, Minggu, 6 Oktober 2024. Foto: Youtube KPU Jakarta

KBR, Jakarta- Hasil hitung cepat (Quick Count) Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan belum ada pasangan calon yang melampaui 50% dalam pilkada Gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024.

Berdasarkan rilis yang diterima KBR Media, hasil hitung cepat LSI mencatat persentase perolehan suara masing-masing kandidat yakni Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebesar 39,28%, Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana sebesar 10,60%, serta Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) sebesar 50,1%.

Perolehan suara terbanyak saat ini masih dalam margin of error ke angka 50%, sehingga Quick Count LSI tidak dapat menarik kesimpulan apakah pilkada akan berlangsung satu atau dua putaran.

Tingkat partisipasi pemilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta sebesar 69,57%. Data hasil hitung cepat tersebut diambil berdasarkan data masuk sebesar 99,50% yang tervalidasi pada hari Rabu, 27 November 2024, pukul 18:19 WIB.

LSI melakukan hitung cepat pilkada Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada tanggal 27 November 2024 dengan sampel tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.000 TPS.

LSI menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling untuk memilih TPS yang menjadi sampel. Populasi dalam hitung cepat ini adalah suara sah dari pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Margin of error hasil hitung cepat LSI untuk pilkada Provinsi Daerah Khusus Jakarta sebesar 0,54% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Baca juga:

Usai Nyoblos, Pramono Anung Yakin Menang 1 Putaran

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending