KBR, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto memanggil tiga menteri bidang infrastruktur ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Tiga menteri yang dipanggil adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Usai pertemuan dengan Prabowo, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pertemuan ini membahas target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Termasuk anggaran yang tidak sedikit, sehingga harus ada tahapan-tahapan yang diprioritaskan. Nah beliau menargetkan dalam 4 atau 5 tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik. Artinya sudah bisa untuk menyelenggarakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Saat ini yang tengah dibangun tentu belum selesai sepenuhnya, itu adalah untuk eksekutif," kata AHY usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono membantah jika pembangunan IKN di era Presiden Prabowo akan lebih lambat.
Basuki mengatakan, Presiden Prabowo justru memberikan target pembangunan IKN selesai dalam waktu 3-4 tahun. Hal ini disampaikan Basuki usai dilantik menjadi Kepala Otorita IKN definitif, di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/11).
"Kalau saya ya kerja selama itu ada programnya ada anggarannya ya saya kerjakan. (Arahan pak Prabowo bagaimana apakah agak dilambatkan?) Oh enggak, justru beliau meminta supaya selesai 3-4 tahun kan, ya eksekutif, yudikatif, legislatif dan termasuk ekosistemnya, prasarana dasar lainnya, huniannya, perkantorannya, perkantoran kementerian semua harus disiapkan," kata Basuki usai dilantik menjadi Kepala OIKN definitif, di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Baca juga:
- Kepala OIKN Basuki Bantah Pembangunan IKN Era Prabowo Diperlambat