Bagikan:

IDAI: Anak Diabetes Rentan Terkena Gagal Ginjal

"Salah satu komplikasi jangka panjang diabetes adalah diabetes nefropati atau komplikasi ke ginjal. Kalau sudah komplikasi ke ginjal yang sangat ditakutkan adalah terjadi gangguan ginjal," ujar Siska

NASIONAL

Selasa, 26 Nov 2024 15:34 WIB

Author

Shafira Aurel

anak

Ilustrasi Anak-anak. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan agar anak yang sudah terdiagnosis diabetes tipe 1 atau tipe 2 harus ditangani secara tepat.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, Siska Mayasari mengatakan, penanganan itu perlu dilakukan untuk mencegah potensi untuk mengalami penyakit tidak menular kronis lain.

Dia menyebut, obesitas merupakan pangkal awal dari ragam penyakit, seperti ginjal dan resistensi insulin. Sebab, konsumsi junk food dan ultra processed food yang berlebihan sejak anak masih kecil menjadi faktor utama yang mempengaruhi kesehatan.

"(Anak yang terkena diabetes rentan komplikasi ginjal?) Benar kalau anak diabetes kontrol metaboliknya tidak baik ya. Jadi kalau kontrol metaboliknya buruk itu akan mempermudah atau mempercepat datangnya komplikasi jangka panjang. Salah satu komplikasi jangka panjang diabetes adalah diabetes nefropati atau komplikasi ke ginjal. Kalau sudah komplikasi ke ginjal yang sangat ditakutkan adalah terjadi gangguan ginjal yang mengakibatkan anak harus cuci darah," ujar Siska dalam diskusi secara daring, Selasa (26/11/2024).

Siska Mayasari pun mengimbau kepada para orang tua untuk memperhatikan gaya hidup anak-anaknya. Mulai dari asupan makanan hingga aktivitas fisik.

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi kasus diabetes anak yang terus meningkat setiap tahunnya. Serta memperkuat edukasi tentang bahayanya makanan dengan kandungan Gula, Garam, dan Lemak (GGL) berlebih, terutama pada jajanan anak.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkejut dengan banyaknya kasus anak-anak menderita diabetes di Indonesia. Ia pun mendorong adanya deteksi dini dan penanganan diabetes untuk kelompok anak-anak sedini mungkin.

Khususnya pada diabetes tipe 1 yang sudah bisa diidap anak sejak kecil, karena peningkatan kasusnya terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 2 per 100.000 jiwa. Angka ini meningkat 70 kali lipat dibandingkan pada tahun 2010, yaitu 0,028 per 100.000 jiwa.

Baca juga:

- Kemenkes: 30 Persen Masyarakat Konsumsi Gula, Garam, Lemak Berlebih

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending