Bagikan:

Cagub Jateng Ahmad Luthfi Akan Kembangkan Wisata Ramah Muslim

Menurutnya, Jateng harus bisa memaksimalkan potensi wisata religi.

NASIONAL

Rabu, 20 Nov 2024 21:47 WIB

Cagub Jateng Ahmad Luthfi Akan Kembangkan Wisata Ramah Muslim

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin debat publik, Rabu (20/11/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

KBR, Jakarta- Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ingin mengembangkan wisata ramah muslim. Menurutnya, Jateng harus bisa memaksimalkan potensi wisata religi. Pernyataan itu dia sampaikan saat debat Pilgub Jateng 2024, Rabu, (20/11/2024).

"Mulai dari makanannya, kemudian disiapkan tempat ibadahnya. Dengan demikian jumlah penduduk Muslim kita adalah 97 juta, artinya wisata ramah muslim menjadi prioritas utama," kata dia.

Dia ingin mengembangkan wisata muslim di Jateng hingga dikenal luas di mancanegara.

"Wisata muslim harus mendunia. Kami akan kerja sama dengan Timur Tengah, kami kerja sama dengan rumpun dalam hal ini Malaysia untuk bisa mendatangkan wisata-wisata religi. Di tempat kita ada Masjid Agung, di tempat kita ada Kasunanan, dan lain sebagainya," jelasnya.

Luthfi juga berencana mengembangkan wisata religi sejarah seperti candi dan makam-makam kuno.

"Termasuk kami akan kembangkan wisata ke nasional. Tradisi Rambut Gimbal di lereng Dieng akan menjadi tradisi tahunan kalender seperti maraton di Borobudur," ucapnya.

Debat ketiga Pilgub Jateng 2024 mengusung tema "Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran".

Adu gagasan tersebut diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Debat terakhir ini berlangsung di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending