Bagikan:

BMKG: 2025, Ada 67 Persen Wilayah Alami Curah Hujan Tahunan Tinggi

Ada juga 15 persen wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan tahunan dengann kategori "Di Atas Normal".

NASIONAL

Selasa, 05 Nov 2024 11:20 WIB

Author

Hoirunnisa

BMKG

Ilustrasi Hujan Deras. (Foto: KBR/Muji Lestari)

KBR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, sepanjang tahun 2025 tidak akan terjadi anomali iklim di wilayah Indonesia.

Meski begitu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, 67 persen wilayah Indonesia akan berpotensi mengalami curah hujan tahunan kategori tinggi.

Wilayah dimaksud meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian Riau bagian barat, sebagian Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatra Selatan, sebagian besar Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung bagian utara, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi bagian tengah dan selatan, sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

"Maka jumlah curah hujan tahunan pada tahun 2025 diprediksi umumnya berkisar pada kondisi Normal dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.000 hingga 5.000 mm/tahun. Sebanyak 67% wilayah Indonesia akan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan lebih dari 2.500 mm/tahun. Ini kategorinya curah hujan tahunan tinggi," papar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat Konferensi Pers: Climate Outlook 2025 melalui akun Youtube Info BMKG, Senin (5/11/2024).

Kepala BMKG menambahkan, ada juga 15 persen wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan tahunan dengann kategori "Di Atas Normal". Wilayah yang termasuk yaitu sebagian kecil Pulau Sumatra, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian timur, sebagian Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah.

Sedangkan satu persen wilayah Indonesia yang diprediksi mengalami curah hujan tahunan "Di Bawah Normal", meliputi sebagian kecil Sumatra Selatan bagian barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Maluku Utara, dan sebagian Papua Barat bagian utara.

Hari Tanpa Hujan

Sementara itu, BMKG juga memprediksi, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hari tanpa hujan berkepanjangan di tahun 2025.

"Meskipun hanya sebagian kecil wilayah Indonesia yang mengalami hujan tahunan di bawah normal. Namun tetap harus diwaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan, terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Langkah antisipasi juga diperlukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal," ujar Dwikorita.

Dwikorita mengatakan, sejumlah wilayah yang disebutkan perlu melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan kekeringan.

Kata dia, dampaknya adalah kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan.

"Risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan pada musim kemarau. Meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal di musim kemarau tersebut, terutama pada bulan Juli hingga September 2025," kata Dwikorita.

Menurut Dwikorita bencana lanjutan akibat kekeringan harus menjadi perhatian karena setiap tahunnya, selalu ada catatan kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga:

BMKG Rilis Peta Zona Musim Hujan 2024-2025. Cek Wilayah Anda

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending