Bagikan:

FOMO Sapiens: Transparansi CV Caleg dan Akhir Drama MK

Dari sejumlah caleg ogah buka daftar riwayat hidup, hingga soal dicopotnya Anwar Usman dari jabatan Ketua MK.

NASIONAL

Jumat, 10 Nov 2023 16:00 WIB

caleg dan MK

Ilustrasi highlight berita sepekan. (FOTO: KBR)

KBR, Jakarta – Sebanyak 30% dari total daftar calon tetap anggota DPR dan DPD memilih untuk tidak mempublikasikan riwayat hidup alias CV-nya di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, daftar riwayat hidup merupakan kesempatan para caleg untuk mengenalkan diri dan menunjukkan kelebihan mereka sehingga bakal menarik pemilih.

Selanjutnya, perkara kasus nepotisme yang dilakukan oleh Anwar Usman berujung pada pencopotan jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan digantikan oleh Suhartoyo. Selengkapnya akan dibahas bersama Peneliti Hukum The Indonesian Institute, Christina Clarissa Intania.

1. Transparansi CV Caleg

Ramai kritik publik terhadap caleg yang enggan membuka daftar riwayat hidupnya mulai ditanggapi oleh sejumlah parpol. Desakan ini pun akhirnya membuahkan hasil dimana data riwayat caleg yang tadinya ogah ditampilkan kini mulai dapat diakses di situs KPU.

Berbagai alasan dilontarkan oleh parpol dengan dalih mengikuti peraturan Pemilu 2019 yang tidak mewajibkan memberikan data riwayat hidup hingga alasan kesalahan dari KPU. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) pun menghimbau masyarakat untuk cermat memilih caleg yang bersedia membuka data riwayat hidupnya.

Baca juga:

2. Akhir Drama MK

Hakim Konstitusi Suhartoyo terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Anwar Usman dengan masa jabatan 2023 - 2028 pada Kamis (9/11). Rapat Permusyaratan terpilihnya Suhartoyo dilakukan secara tertutup di Ruang RPH Gedung 1 Mahkamah Konstitusi.

Anwar Usman resmi dicopot dari jabatannya setelah terbukti melakukan pelanggaran berat yaitu nepotisme akibat putusannya terhadap batasan usia capres dan cawapres. Namun, putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) atas Anwar diperkirakan tidak akan memengaruhi keabsahan putusan MK soal usia capres-cawapres.

Baca juga:

Simak bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Fidelia Indhira. Akan ada juga obrolan seru juga soal bahaya bikin konten anak secara berlebihan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending