KBR, Jakarta – Survey Hewlett-Packard (HP) dalam riset "Work Relationship Index" yang melibatkan 15.624 Gen Z dari 12 negara termasuk Indonesia menyatakan jika Gen Z lebih rela mendapatkan gaji yang lebih kecil dengan sistem kerja yang fleksibel dan kesehatan mental lebih terjaga. Bagaimana selengkapnya?
Selain itu, boikot terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel tengah ramai dilakukan oleh seluruh penduduk dunia untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina. Namun, apakah cara ini adalah cara yang paling ampuh untuk menghentikan aksi Israel?
1. Gen Z Rela Gaji Kecil
Sebanyak 76% Gen Z dalam survey Hewlett-Packard (HP) mengungkapkan jika responden memiliki hubungan kerja yang tidak sehat di lingkungan kantornya. Pengaruh hubungan kerja yang tidak sehat dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik.
Selain itu, dalam survey yang sama sekira 45% menyatakan bahwa hubungan pribadi mereka dengan teman dan keluarga menjadi terganggu akibat hubungan kerja yang buruk. Lebih dari 59% merasa kelelahan dan tidak bersemangat untuk mengejar minat pribadi mereka, merasa gagal dalam hidup dan kehilangan jati diri. Hal-hal inilah yang menjadikan alasan utama Gen Z memilih gaji yang lebih rendah tetapi kesehatan mentalnya terjaga.
Baca juga:
- Generasi Z Rentan Jadi Korban TPPO Modus Penipuan Online
- Komen Netizen Menyoal 'Generasi Zaman Now Lemah Mental'
2. Viral Boikot Israel
Perseturuan antara Hamas dan Israel masih terus berlangsung dan semakin memanas. Hingga Jumat (02/11), korban tewas sudah mencapai 9.100 warga Palestina. Akibat penyerangan terhadap warga sipil Palestina, penduduk dunia termasuk Indonesia melakukan aksi solidaritas dengan memboikot produk yang berafiliasi dengan Israel.
Starbucks, Coca Cola, Siemens, Unilever, dan McDonals merupakan beberapa contoh produk yang diboikot dan mengalami penurunan saham yang drastis beberapa hari terakhir.
Baca juga:
- Paus Fransiskus Dorong Solusi Dua Negara untuk Akhiri Perang Israel-Palestina
- Pekan Ini, Tahap Pertama Bantuan RI untuk Palestina
Simak bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Aika dan Fidelia Indhira. Akan ada juga obrolan soal tingginya tingkat perceraian di Indonesia yang akan dibahas bersama Psikolog Klinis, Erfianne Cicilia.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id