Bagikan:

Ginjal Akut, BPOM Cabut Sertifikat Dua Perusahaan Pemasok Farmasi

"PBF yang dimaksud adalah PT Megasetia Agung Kimia, PT Tirta Buana Kemindo yang terbukti melakukan penyaluran bahan baku pelarut propilen glikol"

NASIONAL

Rabu, 09 Nov 2022 12:31 WIB

ginjal akut

Ginjal akut, Apotek di Kota Bandung, Jabar, tidak melayani penjualan obat sirup Rabu (26/10/22). (Antara/Raisan Al Farisi)

KBR, Jakarta- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan sanksi kepada dua pedagang besar farmasi (PBF) terkait cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, kedua perusahaan itu ditengarai menyalurkan pelarut propilen glikol yang tidak memenuhi syarat.

"PBF yang dimaksud adalah PT Megasetia Agung Kimia, PT Tirta Buana Kemindo yang terbukti melakukan penyaluran bahan baku pelarut propilen glikol yang mengandung cemaran EG-DEG yang tidak memenuhi syarat karena melakukan pengadaan dari distributor kimia tanpa melakukan kualifikasi pemasok sesuai ketentuan," ujar Penny dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Rabu (9/11/2022).

PT Megasetia Agung Kimia  dan  PT Tirta Buana Kemindo adalah perusahaan yang memasok bahan bagi industri farmasi dan makanan.


Baca juga:

Penny mengatakan, sanksi yang diberikan berupa pencabutan sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Sebab, kedua perusahaan terbukti menyalurkan produk yang mengandung cemaran yang sangat besar dan tidak melakukan upaya inspeksi dan jaminan mutu dari pelarut yang didapatkan.

Sebelumnya, BPOM sudah mengumumkan lima perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirup dengan cemaran EG-DEG melebihi ambang batas. Kelimanya adalah PT Yarindo Farmatama, Universal Pharmaceutical, PT Afi Farma, PT Ciubros Farma dan PT Samco Farma.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending