Bagikan:

Pandemi Covid-19, Pemerintah Terkendala Ketersediaan Alat dan Petugas Pemeriksa Tes

"Merupakan kendala yang saat ini dihadapi pemerintah dalam melakukan testing. Tapi dari waktu ke waktu sudah terjadi peningkatan,"

NASIONAL | RAGAM

Jumat, 06 Nov 2020 08:36 WIB

Author

Heru Haetami

Pandemi Covid-19, Pemerintah Terkendala Ketersediaan Alat dan Petugas Pemeriksa Tes

Ilustrasi: Tes cepat di Surabaya, Jatim. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta-  Pemerintah masih mengalami kendala untuk melakukan tes  guna mengidentifikasi seseorang yang terkena virus Covid-19. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kendalanya dikarenakan masih kurangnya ketersediaan alat testing dan juga tenaga pemeriksa.

"Jadi alat testing dan juga tenaga pemeriksa merupakan kendala yang saat ini dihadapi pemerintah dalam melakukan testing. Tapi dari waktu ke waktu sudah terjadi peningkatan," kata Wiku dalam siaran virtual di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengklaim saat ini koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah dan juga laboratorium-laboratorium untuk memastikan kecukupan alat testing dan SDM yang dibutuhkan.

Menurutnya, total alat test dan SDM yang dibutuhkan sangat tergantung dengan jumlah masyarakat dan luas daerahnya.

"Karena jumlahnya cukup banyak maka kita juga selalu memperhatikan satu persatu," ujar Wiku.

Sementara itu, mengenai manajemen data, Wiku menyebut saat ini sedang dilakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi pelaporan data dari daerah kabupaten kota ke provinsi dan ke pusat yaitu Kementerian Kesehatan.

"Kita mengantisipasi akan ada berapa update data setelah terjadi proses verifikasi yang dilakukan di tingkat daerah dan pusat ini merupakan upaya untuk mencapai tingkatan satu data covid 19 dan interoperabilitas data pusat-daerah," katanya

Pada Kamis (5/11) pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 39.581 spesimen. Sehingga ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 425.796 orang. Dengan angka kematian sebanyak 14.348 orang dan 357.142 pasien dinyatakan sembuh.


Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending