Bagikan:

Pandemi, Sri Mulyani: Perekomian Nasional Tumbuh Ditopang Bansos dan UMKM

"Peran stimulus fiskal atau peran dari instrumen APBN, di dalam penanganan pandemi Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional,"

RAGAM | NASIONAL

Kamis, 05 Nov 2020 15:12 WIB

Pandemi, Sri Mulyani: Perekomian Nasional Tumbuh Ditopang Bansos dan UMKM

Ilustrasi: Pekerja pembangunan gedung bertingkat di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (20/10). (Antara/Dhemas Reviyanto)

KBR, Jakarta-  Menteri Keuangan  Sri Mulyani mengungkapkan kondisi perekonomian nasional mengalami perbaikan di kuartal III. Perekonomian Indonesia tumbuh -3,49% year-on-year (YoY), lebih baik dibandingkan triwulan II yang sebesar -5,32%.

"Seluruh komponen pertumbuhan ekonomi baik dari sisi pengeluaran mengalami peningkatan, maupun dari sisi produksi. Perbaikan kinerja perekonomian didorong oleh peran stimulus fiskal atau peran dari instrumen APBN, di dalam penanganan pandemi Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional," paparnya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Menurut Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, proses pemulihan ekonomi merujuk ke arah yang positif. Dia mengklaim, upaya dilakukan oleh pemerintah mampu membalikan arah aktivitas perekonomian yang tertekan.

"Terutama ditopang oleh realisasi belanja bansos dan dukungan dunia usaha terutama UMKM. Percepatan belanja negara meningkat pesat pada triwulan III telah membantu peningkatan atau pembalikan dari pertumbuhan konsumsi pemerintah yang mengalami pertumbuhan positif 9,8% YoY. Angka pertumbuhan 9,8% turning point lebih 17% sendiri," ujarnya.

Kata Sri Mulyani, kabar baik ini tidak menutup kewajiban pemerintah untuk memperbaiki  kondisi perekonomian nasional kuartal berikutnya. Terutama dalam konsumsi rumah tangga, yang pada kuartal ke-III ini masih tumbuh negatif 4,04 persen yoy.

Dia berharap vaksin anti-virus Covid-19 segera hadir untuk membalikan tren yang ada.

"Konsumsi masyarakat menengah ke atas terbatas karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan karena konsumsi rumah tangga menengah-atas didominasi barang dan jasa yang sensitif terhadap mobilitas. Covid-19 membuat mobilitas terbatas maka konsumsi menengah-atas tertahan," jelasnya.


Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending