Bagikan:

Jumlah Tes Covid-19 Turun, Begini Penjelasan Satgas

"Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan. Ingat bahwa virus ini ini tidak pernah libur,"

BERITA | NASIONAL | RAGAM

Selasa, 03 Nov 2020 18:34 WIB

Author

Heru Haetami

Jumlah Tes Covid-19 Turun, Begini Penjelasan Satgas

Perkembangan kasus COVID-19 Selasa, 3 November 2020.

KBR, Jakarta- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir lantaran menurunnya jumlah tes. Wiku beralasan penurunan testing ini dikarenakan satgas tengah melakukan perbaikan koordinasi pelaporan data bagi daerah baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

"Bahwa sedang terjadi perbaikan dan penyelarasan koordinasi pelaporan data dari daerah kabupaten kota, ke provinsi dan ke pusat atau ke Kementerian Kesehatan. Ini merupakan bagian dari proses satu data covid dan interoperabilitas data pusat dan daerah," kata Wiku dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).

"Untuk menjamin hal tersebut, maka dibuatlah definisi operasional suspect yang telah jelas tertera dalam surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 0107/Menkes/413/2020," lanjutnya.

Wiku mengklaim Satgas terus mendorong kepada pemerintah daerah untuk melakukan testing secara maksimal dan menyeluruh. Hal itu sebagai upaya deteksi dini terhadap kasus positif covid 19 di masing-masing daerah.

Selain itu menurutnya juga perlu adanya evaluasi terhadap operasional Laboratorium. Ia menyebutkan menurut analisis data terjadi tren penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang.

"Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan. Ingat bahwa virus ini ini tidak pernah libur, sehingga adanya hari libur bisa diantisipasi kedepannya misalnya melalui operasional lab, melalui penambahan sif  kerja laboratorium, dengan pertimbangan intensif yang memadai," kata Wiku.

Wiku menambahkan, Satgas juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen.

Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti wilayah testing yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang harus dites.

"Oleh karena itu kami meminta peran aktif dari masyarakat dalam mendukung upaya testing yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya

Pada 3 November 2020, terjadi penambahan kasus positif sebesar 2.973 dengan kasus aktif 54.732 atau 13 persen. Sedangkan kasus sembuh secara kumulatif adalah 349.497 atau 83,5 persen, lalu jumlah kasus meninggal kumulatif sebanyak 14.146 orang atau 3,4 persen.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui rilis data yang dipublikasikan kepada media. Data juga dapat diakses melalui situs covid19.go.id dan kemkes.go.id.


Editor: Rony Sitanggang

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending