KBR, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani memerintahkan Sekretariat Jenderalnya menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Keuangan. Dia mengatakan semestinya celah penyelewengan sudah dibatasi karena proses perekrutan dilakukan berbasis komputer.
Sri menegaskan tidak boleh ada kecurangan dalam proses rekrutmen di kementeriannya.
"Kami akan investigasi kekecewaan dan informasi muncul dari netizen ataupun dari sumber lain," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis(2/11).
Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diumumkan beberapa waktu lalu. Mereka mempertanyakan kriteria lolos seleksi ke tahap psikotes.
Sejumlah peserta dinyatakan tidak lolos meskipun nilai SKD di atas ambang batas dan secara total lebih tinggi dibandingkan peserta yang lolos. Sri memerintahkan Setjen bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Badan Kepegawaian Negara mengecek hal itu.
"Saya instruksikan dengan tegas tidak boleh ada unsur korupsi atau penipuan. Semua berbasis komputer dan harus dijaga."
Editor: Rony Sitanggang