Ketua FBTPI, Nuratmo, menyatakan buruh akan membuka tenda di Depot Plumpang. Pihaknya menjamin tidak akan menghalang-halangi proses distribusi Pertamina dari dan keluar depot.
"Kami memang mogok damai. Kami bikin tenda, masak-masak, ngopi, makan bersama, nongkrong-nongkrong. Paling ada atribut spanduk dan poster, itu hal yang umum," ujarnya kepada KBR, Senin (31/10/2016) malam.
"Saya sebagai ketua menginstruksikan jangan ada yang menahan mobil. Didasari dari kesadaran masing-masing anggota lah," katanya lagi.
Nuratmo menyatakan, pihaknya tetap mendesak Pertamina mengangkat buruh ini sebagai pekerja tetap. Selain itu, mereka meminta Pertamina membayarkan uang lembur sejak September 2011. Negosiasi telah dilakukan dua kali namun tidak menemukan titik temu.
Pihaknya akan tetap terbuka kepada Pertamina untuk proses dialog. Namun para buruh akan bertahan sampai seluruh tuntutannya dipenuhi.
Para buruh ini memasok BBM ke 850 pom se-Jabodetabek dan Sukabumi.
Editor: Sasmito