Bagikan:

Polisi Belum Temukan Penyebab Kebakaran Kantor Gubernur Kalteng

Kepala Kepolisian Palangkaraya, Jukiman Situmorang memperkirakan, dua atau tiga hari ke depan sudah dapat mengetahui penyebab kebakaran.

NASIONAL

Minggu, 08 Nov 2015 18:56 WIB

Polisi Belum Temukan Penyebab Kebakaran Kantor Gubernur Kalteng

Ilustasi kebakaran

KBR, Jakarta - Kepolisian hingga kini masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran bangunan Biro Keuangan dan Biro Perekonomian di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kepala Kepolisian Palangkaraya, Jukiman Situmorang menjelaskan, timnya masih menunggu hasil penyelidikan Puslabfor Kepolisian Jawa Timur yang membantu menyelidiki penyebab kebakaran. Ia memperkirakan, dua atau tiga hari ke depan sudah dapat mengetahui penyebabnya.

"Menurut keterangan saksi dari petugas PLN memang terjadi pemadaman listrik, karena memang secara kebetulan gilirannya seperti itu. Apakah sudah bisa mengerucut penyebab terjadinya kebakaran? Hasil resminya tetap mesti menunggu proses dari Labfor. Kita kan juga mengandalkan dari hasil uji laboratorium forensik itu," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Palangkaraya mendatangkan anggota dari Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kebakaran itu melanda sejumlah bangunan di Biro Keuangan dan Biro Perekonomian yang di antaranya menyimpan berkas mengenai konsesi lahan kebkaran hutan dan lahan yang sedang diselidiki.
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending