KBR, Jakarta - Pemerintah mewaspadai kebakaran lahan dan hutan yang diprediksi akan meningkat kembali di bulan Februari hingga April tahun depan. Menurut Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono, penyebabnya data meningkatnya suhu panas akibat Elnino berdasarkan data satelit BMKG. Kata dia, pemerintah berpacu dengan waktu agar dampak Elnino di bulan Februari mendatang tidak separah tahun ini.
"Sekali pun sudah hujan kita berpacu lagi kemungkinan besar Elnino datang lagi. Menurut BMKG kering itu datang bulan Februari sampai April. Berarti waktu yang tersisa sekarang menjadi perhatian ibu Menteri dan Presiden. Berarti secepatnya bulan ini juga seluruh instrumen dan perangkat regulasi dituntaskan," jelas Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono di Jakarta, Selasa (3/11/2015)
Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono menambahkan, persiapan pemerintah tidak hanya dari segi strategi pemadaman titik api.Namun juga melakukan persiapan revisi aturan termasuk melakukan revisi aturan izin pembakaran lahan.Tak hanya itu, lembaganya menyiapkan revisi aturan mengenai sanksi bagi pejabat di daerah yang membiarkan pembakaran lahan terjadi.
Editor: Rony Sitanggang