KBR, Jakarta - Pemerintah memastikan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN tetap masuk anggaran negara APBN 2016. Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menjelaskan, PMN akan masuk dalam APBN-Perubahan yang diajukan tahun depan.
Kata dia, saat ini pemerintah menyiapkan Perpres rincian APBN itu. Dia menargetkan Perpres selesai akhir bulan ini.
"Dia tetap bagian APBN. Cuma pembahasan pencairannya akan dilakukan waktu pemerintah mengajukan APBN-P," jelas Bambang dalam konferensi pers di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (4/11/2015).
"Kita punya rencana APBN-P sekitar triwulan I. Di situlah pembahasan pencairan PMN akan dilakukan," imbuhnya.
Bambang menambahkan, pembahasan APBN-P akan dibahas terutama dengan Komisi Perdagangan dan Komisi Keuangan DPR.
Pekan lalu, DPR mengesahkan APBN 2016 tanpa anggaran PMN untuk BUMN. PMN tersebut antara lain untuk PLN 10 triliun, Bulog 2 triliun, dan PT Industri Kereta Api 1 triliun.
Editor: Rony Sitanggang