Bagikan:

Ketua DPR Akui Bertemu Freeport di Kantornya

Pertemuan membahas perpanjangan kontrak Freeport.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 17 Nov 2015 17:18 WIB

Author

Eli Kamilah

Ketua DPR Akui Bertemu Freeport di Kantornya

Ketua DPR, Setya Novanto (Sumber: Situs DPR)

KBR, Jakarta – Ketua DPR RI, Setya Novanto mengaku pernah didatangi PT Freeport Indonesia. Pertemuan mereka berlangsung di kantornya di DPR. Menurut Setnov, kedatangan Freeport untuk membicarakan perpanjangan kontrak dan kegiatan mereka dalam pertambangan kedepan.

Namun, Setnov tak menjelaskan kapan pertemuan itu digelar. Terkait permintaan saham, Setnov menegaskan tidak akan gegabah dan melanggar kode etik sebagai pemimpin DPR.

“(Benar ada pertemuan dengan Freeport?) Iya masalah itu tanyakan saja kepada beliau (Sudirman Said-red). Tetapi memang pernah kedatangan, beliau (freeport-red) meminta menjelaskan di kantor kami, dan menjelaskan masa dan program kedepan. Dan tentu dia meminta bagaimana supaya ini bisa diberikan," kata Setya  di gedung DPR, Selasa (17/11).

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengaku kalau Freeport agresif mendekati DPR untuk membicarakan perpanjangan kontrak dan meminta jalan keluar. Namun begitu, kata Fahri, DPR sudah berkomiten menjalankan instruksi Presiden Jokowi yang meminta mereka tidak membuka pembicaraan dengan Freeport sampai 2019.

Kemarin, Menteri ESDM, Sudirman Said melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR. Pelaporan itu dibarengi dengan penyerahan tiga halaman transkrip rekaman pembicaraan antara petinggi DPR dengan PT Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain mencatut nama Jokowi dan JK untuk menjanjikan kelanjutan kontrak PT Freeport dengan meminta saham 20 persen yang disebut untuk RI-1 dan RI-2.

Sudirman juga melampirkan adanya permintaan supaya PT Freeport berinvestasi di proyek pembangunan PLTA di Urumuka, Papua, dengan meminta saham yang disebut Sudirman sebesar 49 persen.
   
 

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending