KBR, Jakarta - Koalisi Guru Banten (KGB) meminta Panwaslu menjamin kerahasiaan identitas yang melaporkan politisasi guru dalam Pilkada. Wakil Koordinator KGB, Ginanjar Hambali mengatakan, para guru kebanyakan takut melapor politisasi karena ancaman dari atasan. Misalnya diancam turun jabatan jika tidak mendukung calon tertentu.
"Kalau mendorong guru melapor, harus ada terobosan yang dilakukan pengawas Pemilu unuk bisa jemput bola - dan ada kerahasiaan," ujar Ginanjar kepada KBR di Jakarta, Minggu (15/11/2015) siang.
Wakil Koordinator KGB, Ginanjar Hambali, menjelaskan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, guru yang melaporkan kecurangan juga dihukum kepala sekolah. Sebab kepala sekolah juga ditekan oleh calon tertentu yang biasanya petahana. KGB meminta Panwaslu aktif mengawasi dan menindaklanjuti segala temuan pelanggaran Pemilu yang didapat.
Editor : Sasmito MAdrim