KBR, Jakarta - Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) mendesak Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno. Sekjen Almisbat, Hendrik Sirait, mengatakan kinerja Rini jauh dari memuaskan. Dia menyebut Rini kurang dalam kaidah good corporate governance sebagaimana dirilis oleh survei.
"Sebagai menteri yang membidangi sektor strategis dan terkait langsung dengan kepentingan nasional, Almisbat berpendapat bahwa terlalu besar risiko dan konsekuensi yang harus ditanggung Presiden Jokowi jika posisi menteri BUMN dipertahankan di kabinet," ujar Hendrik dalam Rakernas Almisbat di Jakarta, Selasa (10/11/2015) siang.
"Oleh karenanya reshuffle atas menteri BUMN merupakan opsi yang layak dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi, tidak saja demi penyelamatan kinerja pemerintah, tetapi juga demi kepentingan publik yang lebih luas," jelasnya.
Nama Rini Soemarno belakangan dikaitkan dengan rencana perombakan kabinet. Rini dikritik tidak bisa menyelesaikan masalah Pelindo II dan gagal memasukkan PMN BUMN ke APBN 2016. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sudah mendengar suara publik untuk mencopot Rini, namun keputusan ada di tangan Presiden Jokowi.
Selain Rini, Jaksa Agung Prasetyo juga dikritik karena dianggap gagal menyelesaikan kasus HAM dan korupsi.
Almisbat: Copot Rini Suwandi
Kinerja Rini dinilai jauh dari memuaskan.

Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai