KBR, Jakarta - Teater Koma kembali hadir dengan cerita baru yang mengusung cerita 'Republik Cangik'. Teater yang dikomandani Nano Riantiarno juga mementaskan lakon Republik Bagong, Republik Togog dan Republik Petruk.
Pementasan ini berlangsung sejak Kamis (13/11) hari ini sampai 22 November nanti. Republik Cangik ini bercerita tentang dua orang perempuan yang cukup sentral dalam cerita wayang, yakni Limbuk dan Cangik.
Cangik yang merupakan panakawan wanita dari Kerajaan Mandura yang bertugas memilih pemimpin Negeri Suranesia setelah Maharaja Surasena, pemimpin sebelumnya meninggal. Cangik beralih fungsi menjadi juri yang bertugas memilih satu Maharaja dari enam calon yang maju. Mereka adalah Santunu Garu, Dundung Bikung, Graito Bakari, Burama-Rama, Binanti Yugama dan Jaka Wisesa.
Yang menarik, sutradara Nano Riantiarno mengatakan dalam pertunjukan kali ini, dia berusaha menggali kekuatan peran perempuan dalam membangun sebuah negara. Dirinya pun berharap, menteri-menteri perempuan yang menjabat di pemerintahan sekarang, dapat bersuara seperti Cangik dan Limbuk saat menjadi bawahan Baladewa.
"Ini cerita terjadi di Indonesia. Di dalam wayang itu banyak sekali versi, dan semua sah. Apa yang terjadi selama ini, benar-benar terjadi," jelas Nano saat dihubungi KBR, Kamis pagi.
Nano melanjutkan, Republik Cangik bercerita tentang apa yang terjadi di Indonesia, terutama ketika pemilihan presiden lalu. Pasalnya kata dia, saat pemilu lalu, rakyat Indonesia dihadapkan pada dua pilihan yang saling bertentangan.
"Kita berharap presiden sekarang ini bisa mambawa berkah," jelas dia.
Di produksi kali ini akan menghadirkan aktor-aktris kawakan Teater Koma seperti Rita Matu Mona, Budi Ros, Subarkah Hadisarjana, Anneke Sihombing, Dorias Pribadi, Alex Fatahillah, Ohan Adiputra, Daisy Lantang, Ratna Ully, Raheli Dharmawan, Supartono JW, dan Emmanuel Handoyo. Turut mendukung adalah para pemain muda seperti Tuti Hartati, Bayu Dharmawan Saleh, Angga Yasti, Suntea Sisca, Ade Firman Hakim, dan Rangga Riantiarno.
Republik Cangik ini akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru pada tanggal 13 sampai 22 November 2014 (Senin tidak ada pentas) pada pukul 20.00 WIB (Selasa-Sabtu) dan Minggu 14.00 WIB. Sementara di pementasan kali ini, akan terdapat 35 orang pemain, pemusik 9 orang, dan kru belakang panggung yakni 40 orang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Yuk Nonton 'Republik Cangik' Teater Koma
KBR, Jakarta - Teater Koma kembali hadir dengan cerita baru yang mengusung cerita 'Republik Cangik'. Teater yang dikomandani Nano Riantiarno juga mementaskan lakon Republik Bagong, Republik Togog dan Republik Petruk.

NASIONAL
Kamis, 13 Nov 2014 06:55 WIB


republi cangik, teater koma
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai