Bagikan:

Tiga Derah Penyumbang Turis Asing Terbesar :

KBR, Banyuwangi- Kementerian Pariwisata menyebutkan hanya tiga daerah di Indonesia yang terbanyak dikunjungi wisatawan asing

NASIONAL

Sabtu, 22 Nov 2014 13:12 WIB

Author

Hermawan

Tiga Derah Penyumbang Turis Asing Terbesar :

pariwisata, turis asing

KBR, Banyuwangi- Kementerian Pariwisata menyebutkan hanya tiga daerah di Indonesia yang terbanyak dikunjungi wisatawan asing. Daerah itu adalah Bali, Jakarta dan Batam. Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan, dari tiga daerah itu yang terbanyak dikunjungi turis asing adalah Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, dan Batam 25 persen. Total kunjungan wisawatan asing sepanjang tahun ini mencapai 9 juta wisman. (Baca: Promosi Pariwisata Bali Dinilai Tak Efektif)

Untuk mengejar target kunjungan wisatawan sebanyak 20 juta pada tahun 2019, Kementerian Pariwisata bakal menggenjot promosi, baik melalui televisi maupun melalui media sosial lain. Meski begitu, promosi wisata akan tetap menjadikan Bali, Jakarta, dan Batam sebagai ikon dengan menyertakan obyek wisata di daerah sekitarnya.

“Tiga daerah yang saya sebut tadi memang wismanya sangat tinggi Bali, Jakarta dan Batam. Jadi kalau kita mengiklankan orang yang nol sama sekali itu akan sangat berat. Sehingga saya mohon maaf ini terutama Banyuwangi sudah saya sebut, saya mengenalkan istilahnya greet Bali. Bali itu tidak diapa-apakan kadang- kadang Bali itu lebih terkenal daripada Indonesia. Oleh karenaya kita harus semart disini. Banyuwangi saya paket dengan Bali dengan sebutan greet Bali,”kata Arief Yahya (22/11).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mencontohkan, promosi obyek wisata Banyuwangi akan tetap dilekatkan dengan Bali karena daerahnya berdekatan. Arief mengaku kesulitan jika menjual destinasi yang kurang dikenal. Arief menyayangkan label Wonderful Indonesia yang tak didukung promosi maksimal sehingga kalah dengan promo wisata Malaysia yang berlabel Truly Asia.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending