KBR, Jakarta - Penghentian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PNS selama 5 tahun ternyata belum pasti. Sebelumnya janji penghentian penerimaan CPNS dan PNS ini dikatakan Presiden Joko Widodo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi akan menerapkan pemberhentian rekrutmen CPNS paling lama selama 5 tahun. Namun tak menutup kemungkinan jika pemerintah akan membuka kembali keran rekrutmen sebelum 5 tahun.
Kebijakan ini baru akan diterapkan mulai tahun depan. Kata Yuddy, momen moratorium ini digunakan untuk menghemat anggaran serta mengevaluasi efesiensi dan efektivitas produksi kerja. Selain itu kebijakan nasional ini juga digunakan untuk membangun sistem birokrasi yang ramping.
"Pembiayaan fasilitas baru. Jadi kita hentikan dulu, kita moratorium sambil kita lihat perkembangannya ke depan," kata Yuddy.
Yudi menambahkan, dalam diskusinya dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama, Pemerintah Provinsi Jakarta sudah setuju untuk menerapkan moratorium ini. Kata Yuddy pemberhentian sementara rekrutmen PNS ini adalah amanah Jokowi.
"Yang ada saja menuai kritik yang begitu banyak dari masyakakat. Katanya, jam kerja sudah dimulai tapi masih banyak yang baca koran, jam kerja sudah selesai tapi masih banyak yang keluyuran di mall. Nah mari kita efektifkan yang ada dulu. Audit organisasi dibutuhkan agar seluruh kinerja aparatur negara betul-betul produktif pada pelayanan publik," kata Yudi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ternyata, Moratorium CPNS Selama 5 Tahun Belum Pasti
KBR, Jakarta - Penghentian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PNS selama 5 tahun ternyata belum pasti. Sebelumnya janji penghentian penerimaan CPNS dan PNS ini dikatakan Presiden Joko Widodo.

NASIONAL
Senin, 03 Nov 2014 17:52 WIB


PNS, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai