KBR, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta semua pihak menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memilih Prasetyo sebagai Jaksa Agung.
JK mengatakan, pengangkatan Prasetyo bukan berdasarkan pilihan partai politik. Pemilihan tersebut murni karena Prasetyo dinilai mampu menjalankan tugas Jaksa Agung.
"Di Indonesia semua orang ada senang dan ada tidak senang. Ada setuju dan ada tidak setuju. Itu biasa saja dalam demokrasi. Tapi untuk mengulangi bahwa Jaksa Agung itu diangkat berdasarkan kapasitas. Tidak berdasarkan pilihan-pilihan partai,” tegas JK di Jakarta, Jumat (21/11).
“Seorang apa sih yang bebas orang. Menteri juga ada dari partai, tapi selama dia profesional, mempunyai kemampuan. Kita juga menghormati azas praduga tidak bersalah. Harus ada buktinya.”
Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan Jaksa Agung Prasetyo rawan diintervensi. Sebab ia baru berhenti jadi politilkus Partai Nasdem tiga jam sebelum dilantik menjadi Jaksa Agung. Sedangkan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menilai pemilihan Prasetyo sebagai Jaksa Agung sarat kepentingan politik.
Editor: Antonius Eko