KBR, Jakarta- PT Pertamina membantah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di sejumlah daerah jelang penaikkan BBM oleh pemerintah.
Menurut juru bicara Pertamina Adiatma Sardjito, pihaknya tidak mengurangi suplai BBM baik untuk BBM bersubsidi, solar maupun Pertamax. Dirinya juga membantah jika ada antrian panjang akibat kepanikan masyarakat jelang penaikan harga BBM bersubsidi.
"Kita perlu daerah konkrit, kita sudah cek di Jawa Tengah dari Surakarta, Yogyakarta, Purbalingga. Kita juga mengecek di Palembang, Bengkulu sampai ke regional I distribusi normal. Kita menghimbau masyarakat tidak membeli BBM berlebihan karena stok cukup dalam batas normal dalam batas normal untuk solar dan premium, dari pada antri untuk kegiatan yang tidak produktif lebih baik untuk kegiatan lain," ungkap juru bicara Pertamina Pertamina Adiatma Sardjito saat dihubungi KBR, Minggu (9/11)
Juru bicara Pertamina menambahkan, dari data yang masuk ke Pertamina beberapa daerah yang mengalami gejolak peningkatan adalah wilayah Sumatera dalam regional I dan II. Untuk itu dia menghimbau agar masyarakat tidak panik dan berlebihan dalam melakukan pembelian BBM karena pasokan mencukupi.
Sebelumnya antrian pembelian BBM terjadi di SPBU di SPBU kota Palu, Sulawesi Tengah. Antrian terjadi lantaran pasokan BBM yang kurang. Namun pertamina setempat mengklaim telah menormalkan kembali pasokannya sehingga antrian tak terjadi lagi.
Editor: Dimas Rizky
Pertamina Bantah Adanya Kelangkaan BBM di Sejumlah Daerah
PT Pertamina membantah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di sejumlah daerah jelang penaikkan BBM oleh pemerintah.

NASIONAL
Minggu, 09 Nov 2014 14:52 WIB


pertamina, bbm, langka, antre
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai