KBR, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pemerintah bakal menjelaskan kebijakan kenaikan harga BBM ke DPR. Namun tidak dalam waktu dekat ini.
Ia mengatakan penjelasan perlu dilakukan karena pengalihan anggran subsidi BBM ke sektor produktiF belum tertuang dalam ABPN 2015. Diantaranta untuk menambah guru, membangun infrastruktur di sektor pendidikan dan kesehatan.
"Itu pada dasarnya, dalam arti program itu pasti akan disampaikan. Karena sebagian program itu akan masuk tambahan. Karena sebagian itu belum ada di anggaran sekarang, di APBN 2015. Programnya ini sekarang disiapkan Departemen Keuangan untuk kita memasukan APBN-P. Itu Januari," ujar Rini di Jakarta, Rabu (19/11).
Sebelumnya Fraksi Partai Gerindra di DPR RI bakal menggunakan hak interpelasinya atau meminta penjelasan Presiden terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Wakil Ketua DPR RI dari Gerindra Fadli Zon mengatakan, kebijakan menaikkan BBM tersebut tidak tepat.
Sebab harga minyak dunia sedang turun. Sedangkan anggota DPR RI dari Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan mempertanyakan apakah Pemerintah memberitahu Pimpinanan DPR sebelum harga BBM dinaikkan.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil saat pengumuman BBM mengatakan kebijakan menaikkan BBM tidak harus mendapat persetujuan DPR.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pemerintah Jokowi Janji Jelaskan Alasan Naikkan BBM ke DPR
KBR, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan pemerintah bakal menjelaskan kebijakan kenaikan harga BBM ke DPR. Namun tidak dalam waktu dekat ini.

NASIONAL
Rabu, 19 Nov 2014 11:09 WIB


jokowi, BBM, naik, premium
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai